Friday, January 07, 2011

Mobil Terbang Mulai Dipasarkan 2011

Mobil terbang yang bikin heboh akhir tahun lalu, akhirnya mendapat izin terbang dari Federasi Administrasi Penerbangan (Federal Aviation Administration/FAA) Departemen Transportasi AS. Dengan izin ini, mobil bernama Terrafugia Transition itu sudah dapat memulai produksi pada model komersialnya.

Hanya saja, sebelum dijual untuk umum, FAA mengharuskan beberapa perubahan pada kokpit Terrafugia demi keamanan sopir yang juga pilot mobil terbang ini. Selain itu, pengendara mobil ini harus memiliki lisensi olahraga terbang. Sopir atau pilot bisa mendapatkan lisensi ini setelah menjalani 20 jam latihan terbang.

CEO Terrafugia, Carl Dietrich, mengatakan bahwa ini adalah terobosan dalam dunia mobilitas pribadi. “Perjalanan sekarang menjadi terintegrasi, mulai dari tanah langsung mengudara. Itulah yang diimpikan peneliti penerbangan sejak tahun 1918,” ujarnya.


Rencananya, mobil terbang yang akan dilepas ke pasaran pada 2011 ini akan dibandrol sekitar 194.000 dolar atau Rp 1,78 miliar . Di udara, Terrafugia bisa terbang hingga 115 mph atau sekitar 450 mil per jam. Sayap pada mobil terbang ini dapat dilipat sehingga dapat disimpan di dalam garasi standar.

Mobil terbang ini dirancang untuk lepas landas dan mendarat di bandara setempat dan mengemudi di jalan mana pun. Transformasi dari pesawat ke mobil mengambil pilot kurang dari 30 detik. Terrafugia yang dilepas ke pasaran nanti akan dilengkapi fitur keamanan tambahan, seperti airbag, pelindung kokpit dan juga penyerap energi ruang hampa.

Mobil terbang ini dikembangkan lulusan MIT (Massachusets Institute of Technology). Hingga kini, Terrafugia hanya bisa mengangkut pilot dan seorang penumpang.

Sumber : Tribun Pekanbaru

Hah, Sekjen PBB Tak Pakai Celana Dalam

New York — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengungkapkan satu rahasia yang tidak termuat dalam WikiLeaks: ia menggunakan boxer, bukan celana dalam pria. Sekjen PBB tersebut diduga menjadi target perintah Pemerintah Amerika Serikat untuk didapatkan data pribadinya.

Ia mengejek kabel diplomatik yang bocor dalam pidatonya saat acara makan malam tahunan Asosiasi Koresponden PBB. Ban memulai pidatonya di hadapan hadirin, termasuk Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice, dengan menyiarkan secara singkat rincian nomor kartu kredit, ukuran sepatu, dan diameter cincin sebesar 7,5 cm.

"Ban tidak pernah menggunakan celana dalam pria, tetapi menggunakan boxer, juga diungkapkan sebagai salah satu pembahasan kepada para diplomat," demikian isi kabel diplomatik tersebut.

Menurut kabel diplomatik yang bocor dan diberitakan media internasional itu, diplomat AS di PBB diminta untuk mencari tahu nomor kartu kredit, alamat surat elektronik, nomor telepon, faksimile, penyeranta, dan bahkan nomor penerbangan yang sering digunakan para pemimpin PBB.

Duta Besar AS mencantumkan dalam laporannya mengenai debat di Dewan Keamanan PBB tentang cara mengatasi epidemi kepinding yang melanda New York.

Sumber : Tribunnews

Thursday, January 06, 2011

Ilmuwan Menemukan Sup Berumur 2.400 Tahun

Arkeolog menemukan sebuah mangkuk sup penuh tulang yang diperkirakan berumur 2.400 tahun. Saat ini, pengujian sedang dilakukan untuk mengetahui kandungan lengkap dalam mangkuk tersebut. Ketika kandungannya sudah diketahui, kata arkeolog, "Kita bisa mencicipi sup yang mungkin populer 2.400 tahun yang lalu."

Liu Daiyun dari Shaanxi Provincial Institute of Archaeology mengatakan kalau ini adalah pertama kalinya sup tulang ditemukan dalam sejarak arkeologi China. "Penemuan ini penting untuk mengetahui kebiasaan makan serta budaya pada 457-221 SM," katanya.

Mangkuk tersebut ditemukan pada saat para arkeolog menggali kuburan kuno di kota Xian, China. Kota Xian merupakan salah satu kota tertua di China dan disebut-sebut memiliki 3.100 tahun sejarah dan pernah menjadi ibu kota China selama 1.100 tahun. Di kota ini pula pada tahun 1974, para arkeolog menemukan Terracotta Army, sebuah koleksi patung yang menggambarkan tentara Kaisar Pertama China Qin Shi Huang.

Kuburan kuno itu sendiri diangkat untuk keperluan perluasan bandara. Demikian menurut media masa setempat. Meski belum diketahui secara pasti, para arkeolog menerka kalau kuburan itu milik tuan tanah atau tentara berpangkat rendah. Di situ, selain menemukan mangkuk sup, arkeolog juga menemukan kendi berisi cairan yang tidak berbau yang mereka terka sebagai minuman anggur.

Sumber : National Geographic Indonesia

 
Copyright © 2010 AKAR RUMPUT UNIK. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Powered by Blogger